Barcelona Terancam Gagal Pulang ke Camp Nou untuk Liga Champions
Liga Spanyol

Barcelona Terancam Gagal Pulang ke Camp Nou untuk Liga Champions

Rencana Barcelona untuk kembali merumput di Spotify Camp Nou tampaknya menghadapi hambatan serius. Meskipun renovasi stadion terus berjalan, hingga saat ini izin resmi untuk pengoperasian belum didapat, membuat klub Katalan itu berpotensi harus tetap bermain di Estadi Olímpic Lluís Companys atau Montjuïc untuk laga Liga Champions.

Baca Juga : Revolusi Skuad Juventus Berlanjut: Tiga Pemain Lagi Segera Angkat Kaki

Barcelona awalnya berharap bisa kembali ke markas kebanggaan mereka pada pertengahan September, bertepatan dengan laga La Liga melawan Valencia. Namun, kendala terkait sistem keamanan di stadion menunda proses perizinan, dan kini situasinya menjadi semakin rumit.

Penundaan Izin dan Penolakan UEFA
Proses perizinan yang tertunda menjadi masalah utama. Rencananya, Barcelona akan mengajukan lisensi pembukaan stadion kepada dewan kota. Namun, pemeriksaan awal menunjukkan adanya beberapa masalah pada sistem keamanan. Akibatnya, pertemuan antara pihak klub dan dewan kota terpaksa ditunda untuk mencari solusi, padahal target awalnya adalah membuka stadion dengan kapasitas terbatas, sekitar 27.000 penonton.

Dalam upaya mencari jalan keluar, Barcelona mengajukan permintaan khusus kepada UEFA. Mereka meminta agar pertandingan perdana di fase grup Liga Champions bisa dimainkan di kandang lawan, mirip dengan izin yang mereka dapatkan dari La Liga. Sayangnya, permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh UEFA. Badan sepak bola Eropa itu menjelaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan dispensasi serupa kepada klub mana pun sebelumnya, menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus.

Keputusan tegas dari UEFA ini membuat Barcelona kini harus bekerja ekstra keras. Mereka wajib memastikan stadion sudah siap sepenuhnya pada pertengahan September. Jika tidak, satu-satunya opsi yang tersisa adalah tetap menggunakan Montjuïc untuk semua pertandingan Eropa mereka.

Apakah penundaan ini akan berdampak pada performa Barcelona, mengingat mereka harus beradaptasi kembali dengan stadion alternatif di laga-laga krusial?