Paris/Barcelona – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, kembali menegaskan dominasinya atas mantan klubnya, Barcelona. Juru taktik asal Spanyol itu baru saja mencatatkan kemenangan krusial di Liga Champions UEFA, memperpanjang rekor impresifnya melawan Blaugrana menjadi dua kemenangan beruntun—dan kemenangan ketiga bagi PSG secara berturut-turut di markas Barcelona, Catalonia.
Baca Juga : Rapor Pemain Chelsea Saat Tundukkan Benfica: Garnacho Agresif, Joao Pedro Terlalu Sembrono
Kemenangan terbaru ini, yang terjadi pada Matchday fase liga Liga Champions, tidak hanya memperkuat posisi PSG di kompetisi Eropa, tetapi juga menyoroti kecerdasan taktis Enrique yang selalu efektif melawan klub yang pernah ia bawa meraih treble winner.
Kemenangan Dramatis di Lluis Companys: Rekor 1-2
Pertandingan yang menjadi sorotan utama ini digelar di Estadi Olímpic Lluís Companys, markas sementara Barcelona, pada 2 Oktober 2025 dini hari WIB. PSG berhasil membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan 1-2 yang penuh drama.
Barcelona, yang saat itu ditangani oleh Hansi Flick, sempat memberikan harapan awal kepada pendukungnya ketika Ferran Torres mencetak gol pembuka pada menit ke-19. Namun, PSG di bawah arahan Enrique menunjukkan mentalitas baja. Mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui gol penting dari Senny Mayulu di menit ke-38, yang secara efektif mengubah momentum pertandingan sebelum jeda.
Puncak dari pertarungan sengit ini terjadi menjelang berakhirnya waktu normal. Penyerang PSG, Gonçalo Ramos, muncul sebagai pahlawan dengan mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-90.
Gol larut ini memastikan kemenangan 1-2 untuk PSG dan menegaskan bahwa Luis Enrique selalu unggul dalam dua pertemuan terakhirnya melawan Barcelona di ajang Liga Champions sejak ia mengambil alih kursi pelatih klub Paris tersebut.
Kejeniusan Taktik dan Kekalahan Pahit Hansi Flick
Kekalahan ini terasa pahit bagi Pelatih Barcelona, Hansi Flick, karena terjadi di kandang sendiri. Hasil ini menunjukkan betapa efektifnya strategi comeback yang diterapkan oleh Enrique, yang mampu menahan tekanan awal dari Barcelona dan memaksimimalkan momen-momen krusial di babak kedua.
Dua kemenangan beruntun Enrique atas Barcelona ini menambahkan catatan impresif ke daftar panjang prestasinya, menunjukkan kapabilitasnya sebagai salah satu juru taktik kelas atas dunia. Kemenangan ini juga memberikan dorongan kepercayaan diri yang besar bagi skuad PSG untuk melanjutkan persaingan ketat mereka di fase liga Liga Champions.
Sementara PSG terbang pulang dengan tiga poin dan kebanggaan, Barcelona kini harus mengevaluasi kinerja mereka untuk memastikan tidak kehilangan terlalu banyak poin di fase awal kompetisi.
