Larangan Bermain Lionel Messi – Mega bintang sepak bola, Lionel Messi, kembali menjadi pusat perhatian, kali ini bukan karena gol spektakuler, melainkan karena sanksi yang dijatuhkan oleh Major League Soccer (MLS). Namanya dicoret dari daftar pemain Inter Miami untuk pertandingan penting usai dikenai hukuman larangan bermain karena absen di MLS All-Star Game 2025.
Baca Juga : Semifinal Piala AFF U-23 2025: Mampukah Arkhan Fikri Perkuat Timnas Indonesia U-23 Lawan Thailand?
Messi, bersama rekannya Jordi Alba, seharusnya tampil dalam ajang tahunan yang digelar di Austin, Texas, tersebut. Namun, ketidakhadiran keduanya dianggap sebagai pelanggaran terhadap regulasi liga. Aturan MLS secara gamblang menyatakan bahwa pemain yang absen dari All-Star Game tanpa alasan yang sah akan dikenai sanksi.
Menanggapi absennya kedua pemain tersebut, pihak MLS langsung bertindak tegas. Messi dan Alba dipastikan tidak akan bisa bermain saat Inter Miami menghadapi FC Cincinnati pada Minggu (27/7/2025) pagi WIB.
Larangan Bermain Lionel Messi Reaksi Keras dari Messi, Alba, dan Pemilik Inter Miami
Jorge Mas, pemilik klub Inter Miami, mengungkapkan bahwa Lionel Messi sangat kecewa dengan keputusan yang melarangnya bermain. Mas menegaskan bahwa baik Messi maupun Alba sama sekali tidak memahami alasan di balik sanksi tersebut.
Kedua pemain itu merasa tidak adil karena absen di laga eksibisi justru berujung pada larangan bermain di pertandingan resmi. Mas menekankan bahwa fokus utama mereka adalah tetap tampil maksimal bersama tim.
“Reaksi mereka bisa ditebak, tentu saja bukan reaksi yang positif. Mereka ingin bermain, mereka ada di sini untuk bertanding dan menang,” ujar Mas, seperti dikutip dari Mirror.
Mas menambahkan, “Mereka mengerti pentingnya pertandingan besok malam, jadi reaksinya sesuai harapan dari dua pemain kompetitif yang tidak mengerti keputusan ini, tidak mengerti kenapa absen di laga eksibisi langsung berarti hukuman. Aturannya seperti itu, tapi mereka tidak paham.”
Jorge Mas Kritik Pedas Regulasi MLS
Tak hanya mengungkapkan kekecewaan pemainnya, Jorge Mas juga secara terang-terangan melayangkan protes kerasnya terhadap aturan liga terkait MLS All-Star Game. Ia bahkan tak segan menyampaikan pendapatnya langsung kepada komisioner MLS.
Menurut Mas, aturan tersebut kurang relevan dan dampaknya terlalu besar karena berimbas pada pertandingan resmi liga. Ia berharap pihak MLS bisa segera meninjau ulang kebijakan tersebut agar tidak merugikan klub dan pemain.
“Saya tidak setuju dengan aturan itu, dan saya sudah menyampaikan pendapat saya dengan jelas kepada komisioner,” tegas Mas.
“Saya pikir aturan ini akan berubah, tapi sekarang bukan waktu untuk membahas itu. Yang jelas, mereka berdua sangat kecewa,” lanjutnya.
Insiden ini menyoroti perdebatan tentang keseimbangan antara komitmen pemain terhadap klub dan kewajiban mereka terhadap liga. Kehadiran bintang sekelas Messi memang meningkatkan sorotan pada MLS, namun kebijakan yang dianggap kaku ini justru memicu kontroversi dan kekecewaan. Akankah MLS mempertimbangkan kembali regulasinya setelah protes keras dari salah satu pemilik klub penting dan reaksi dari pemain sekelas Messi? Waktu yang akan menjawab.