LONDON – Manchester United menghadapi laga krusial di pekan kedua Premier League 2025/2026. Setan Merah akan bertandang ke Craven Cottage, markas Fulham, pada Minggu (24/8/2025) malam. Pertandingan ini menjadi kesempatan emas bagi skuad asuhan Ruben Amorim untuk bangkit dari kekecewaan setelah takluk 0-1 dari Arsenal di laga pembuka.
Baca Juga : Al Nassr Gagal Juara, Kalah Adu Penalti dari Al Ahli di Final Saudi Super Cup
Kekalahan di Old Trafford pekan lalu menempatkan para pemain dalam tekanan besar. Untuk memulihkan kepercayaan diri dan memulai musim dengan positif, kemenangan atas Fulham menjadi target utama. Secara kualitas, Manchester United berada di atas Fulham, namun kunci kemenangan akan sangat bergantung pada pilihan komposisi pemain yang tepat dari sang manajer.
Prediksi Starting XI: Sesko Debut, Onana Kembali?
Salah satu posisi yang paling menjadi sorotan menjelang pertandingan ini adalah penjaga gawang. Meskipun Andre Onana sudah pulih dari cedera sejak pekan lalu, Amorim secara mengejutkan memilih Altay Bayindir sebagai starter saat melawan Arsenal. Keputusan tersebut tidak membuahkan hasil, di mana Bayindir gagal mengantisipasi gol yang dicetak oleh Riccardo Calafiori.
Penampilan kurang meyakinkan dari Bayindir membuat banyak pihak meyakini bahwa Onana akan kembali ke posisi utamanya. Meskipun Amorim belum memberikan kepastian, kehadiran kiper asal Kamerun ini diharapkan bisa memberikan rasa aman dan stabilitas yang lebih besar di lini pertahanan.
Di lini depan, spekulasi mengenai debut starter penyerang baru, Benjamin Sesko, semakin menguat. Setelah kepindahannya dari RB Leipzig, Sesko menjadi harapan baru untuk mempertajam lini serang Manchester United yang tumpul. Dengan tumpulnya lini serang di laga sebelumnya, sangat mungkin Amorim akan mencoba strategi baru dengan menempatkan Sesko sebagai penyerang utama.
Meskipun menghadapi beberapa kendala cedera di lini belakang, Amorim diharapkan dapat meracik formasi yang bisa membawa pulang tiga poin perdana musim ini. Laga ini tidak hanya penting untuk mengamankan poin, tetapi juga untuk mengembalikan semangat juang tim.
