Jakarta – Nasib Timnas U17 Indonesia di ajang Piala Dunia U17 2025 kian terancam. Meskipun masih memiliki satu laga sisa di fase grup, peluang Garuda Asia untuk lolos ke babak 16 besar melalui jalur empat tim peringkat ketiga terbaik dapat tertutup sebelum pertandingan terakhir mereka. Setidaknya empat negara berpotensi mengungguli perolehan poin maksimal yang bisa diraih Indonesia pada matchday terakhir fase grup yang digelar hari ini, Minggu (9/11/2025).
Baca Juga : Kejutan Championship Liga 2: Garudayaksa FC Tumbang 0-1 di Kandang, Keunggulan Klasemen Terancam
Timnas U17 Indonesia, yang dilatih oleh Nova Arianto, saat ini menduduki peringkat ketiga di Grup H. Setelah mengalami dua kekalahan dari Zambia (1-3) dan Brasil (0-4), Indonesia memiliki perolehan nol poin dan selisih gol -7. Posisi ini sedikit lebih baik daripada Honduras, yang berada di dasar klasemen dengan selisih gol -10.
Syarat Mutlak Lolos: Tiga Poin Saja Tidak Cukup
Untuk menjaga asa lolos, kemenangan atas Honduras pada Senin (10/11/2025) adalah hasil yang mutlak dan tak terhindarkan. Hasil imbang dengan Honduras tidak akan cukup, mengingat sudah terdapat tujuh negara lain yang telah mengumpulkan dua poin di klasemen peringkat ketiga terbaik saat ini.
Namun, mengumpulkan tiga poin penuh saja belum menjamin Indonesia lolos. Tim Merah Putih wajib menang dengan skor besar untuk memperbaiki selisih gol yang sangat buruk. Sayangnya, bahkan kemenangan telak dengan selisih gol ekstrem pun tidak akan berarti jika ada delapan negara peringkat ketiga yang berhasil mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan.
Ancaman dari Grup Lain pada Hari Ini
Situasi semakin kritis bagi Indonesia karena empat dari delapan slot potensial yang mengumpulkan empat poin tersebut berpotensi terisi pada hari pertama matchday terakhir, Minggu (9/11/2025).
Berikut adalah skenario dari grup lain yang bisa menutup peluang Indonesia:
Grup A
Tuan rumah Qatar memiliki peluang untuk mengumpulkan empat poin jika mereka berhasil meraih kemenangan atas Bolivia. Jika skenario ini terwujud, tim yang menempati peringkat ketiga di Grup A dipastikan akan mengungguli poin maksimal (tiga poin) yang dapat diraih oleh Indonesia.
Grup B
Peluang serupa ada di Grup B. Apabila Kaledonia Baru berhasil memenangkan pertandingan terakhir mereka, maka tim yang menempati posisi ketiga di grup tersebut secara otomatis akan berada di atas Indonesia dalam klasemen peringkat ketiga terbaik.
Grup C
Grup C sudah menunjukkan persaingan ketat di papan atas, dengan Kroasia dan Senegal sudah mengumpulkan empat poin. Di laga penutup, Kosta Rika dan Uni Emirat Arab (UEA) masih berpeluang menyusul. Jika salah satu dari Kosta Rika atau UEA berhasil meraih kemenangan di laga terakhir, maka peluang Indonesia untuk mengungguli peringkat ketiga dari Grup C secara efektif akan tertutup.
Grup D
Di Grup D, situasi juga kurang menguntungkan. Belgia dan Tunisia sama-sama telah mengumpulkan tiga poin. Kedua tim ini dijadwalkan saling berhadapan di matchday pamungkas. Hasil imbang dalam laga ini akan membuat kedua tim terhindar dari posisi juru kunci dan potensi besar bagi tim yang kalah untuk tetap berada di atas Indonesia, terutama jika mereka memiliki selisih gol yang lebih baik.
Dengan adanya potensi empat tim yang mengoleksi empat poin pada hari ini, Timnas U17 Indonesia berada di bawah tekanan besar. Mereka tidak hanya harus menang melawan Honduras dengan selisih gol yang besar, tetapi juga berharap hasil pertandingan di grup lain berpihak pada kegagalan tim peringkat ketiga lainnya meraih poin maksimal.
