Drama Federico Chiesa di Liverpool: Dicoret dari Skuad Liga Champions, Tetap Memilih Bertahan
Liga Inggris

Drama Federico Chiesa di Liverpool: Dicoret dari Skuad Liga Champions, Tetap Memilih Bertahan

Liverpool — Keputusan mengejutkan datang dari Federico Chiesa, winger berusia 27 tahun, yang memilih untuk tetap bertahan di Liverpool meskipun namanya dicoret dari daftar skuad Liga Champions oleh pelatih Arne Slot. Situasi ini menimbulkan teka-teki besar, terutama karena Chiesa menolak tawaran dari klub-klub Italia dan Turki.

Baca Juga : Indonesia Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Turun Tangan

Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, alasan di balik keputusan Chiesa adalah ambisinya untuk bersaing di level tertinggi. Ia tidak ingin mengambil langkah mundur yang berisiko merusak kariernya, terutama karena khawatir akan kegagalan jika kembali ke Serie A. Chiesa meyakini bahwa kembali ke Italia dan gagal justru bisa menjadi bumerang yang memalukan dan mengancam peluangnya untuk tampil di Piala Dunia.

Keputusan ini menjadi ironis karena terjadi hanya beberapa hari setelah Chiesa mencetak gol kemenangan penting melawan Bournemouth. Kontribusi krusialnya tersebut ternyata tidak cukup untuk mengamankan tempat di skuad Eropa, di mana Slot justru lebih memilih pemain muda, Rio Ngumoha, yang berusia 10 tahun lebih muda.

Dukungan Pelatih dan Masa Depan yang Tak Pasti
Meskipun dicoret dari kompetisi paling bergengsi, Chiesa mendapat apresiasi langsung dari Arne Slot. Setelah golnya melawan Bournemouth, Slot menegaskan komitmennya terhadap masa depan Chiesa di klub. “Selama Chiesa masih menjadi bagian dari Liverpool, masa depannya tetap berada di Anfield,” ujar Slot.

Pelatih asal Belanda itu juga menyoroti dukungan luar biasa dari para suporter The Reds, yang terus menyanyikan nama Chiesa di stadion. Namun, Slot juga bersikap realistis, mengisyaratkan bahwa Chiesa harus bersabar dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada di kompetisi domestik.

Masa depan Chiesa di Liverpool saat ini masih dipenuhi ketidakpastian. Keputusannya untuk bertahan menuntutnya untuk bekerja ekstra keras demi memenangkan kembali tempat di tim utama. Jika menit bermain tidak kunjung didapatkan, opsi kepindahan pada bursa transfer Januari bisa menjadi alternatif serius, terutama untuk menjaga posisinya di tim nasional Italia.

Kini, semua bergantung pada kemampuan Chiesa untuk menunjukkan profesionalisme, kesabaran, dan performa terbaiknya di setiap kesempatan. Keputusannya untuk bertahan harus dibarengi dengan kerja keras demi menjaga impiannya tampil bersama Gli Azzurri di Piala Dunia.