Drama Menit Akhir di GBLA: Lion City Sailors Pupuskan Kemenangan Persib, Gol Telat Buyarkan Kemenangan Maung Bandung
Liga Indoneisa

Drama Menit Akhir di GBLA: Lion City Sailors Pupuskan Kemenangan Persib, Gol Telat Buyarkan Kemenangan Maung Bandung

Bandung – Persib Bandung harus mengawali perjalanan mereka di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) musim 2025–2026 dengan rasa pahit. Kemenangan yang sudah berada di depan mata di hadapan Bobotoh, sirna pada detik-detik akhir pertandingan setelah Lion City Sailors FC berhasil mencetak gol penyeimbang.

Baca Juga : Sensasi Tiga Trofi Eropa di Jakarta: Vidio Sport Festival 2025 Ubah Antusiasme Digital Menjadi Pengalaman Nyata

Laga perdana Grup G yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Kamis (18/9/2025) malam, berakhir dengan skor imbang 1-1, sebuah hasil yang terasa seperti kekalahan bagi Maung Bandung.

Babak Pertama: Dominasi Tanpa Efektivitas

Persib, yang tampil sebagai tim tuan rumah, langsung mengambil inisiatif menyerang sejak peluit kick-off dibunyikan. Tim asuhan Bojan Hodak menerapkan pressing ketat dan mendominasi penguasaan bola. Sejumlah peluang emas berhasil diciptakan, terutama dari sayap dan pergerakan di dalam kotak penalti.

Peluang paling mencolok terjadi di pertengahan babak pertama, ketika penyerang Persib gagal memanfaatkan kemelut di depan gawang. Winger lincah, Saddil Ramdani, sempat mendapatkan kesempatan matang, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat kiper Lion City Sailors, Ivan Susak, relatif aman hingga jeda. Skor kacamata 0-0 menutup paruh pertama, meninggalkan PR besar bagi efektivitas lini serang Persib.

Babak Kedua: Gol Cepat Saddil dan Pertahanan yang Digempur

Persib berhasil memecah kebuntuan di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-47. Saddil Ramdani sukses membayar kegagalannya di babak pertama dengan mencetak gol pembuka. Memanfaatkan umpan yang terlepas dari pemain bertahan lawan, Saddil melesakkan tendangan mendatar dengan kaki kiri yang tak mampu dijangkau Susak. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Persib.

Gol tersebut justru menjadi titik balik. Alih-alih menggandakan keunggulan, Maung Bandung dipaksa bermain defensif. Pertahanan Persib Bandung digempur habis-habisan oleh Lion City Sailors yang dimotori oleh penyerang asing mereka.

Penjaga gawang Persib, Teja Paku Alam, tampil heroik, berulang kali melakukan penyelamatan krusial, termasuk beberapa peluang berbahaya dari winger Lion City, Maxime Lestienne, dan upaya tembakan dari luar kotak penalti. Persib praktis hanya mengandalkan serangan balik, dan ironisnya, gagal memanfaatkan peluang emas yang didapat untuk “mematikan” permainan dengan gol kedua.

Pukulan Telak di Masa Injury Time

Tragedi bagi Persib terjadi di masa tambahan waktu. Setelah berjuang mati-matian mempertahankan keunggulan, pertahanan Persib akhirnya jebol pada menit ke-90+2.

Memanfaatkan umpan silang akurat dari sisi sayap, penyerang pengganti Lion City Sailors, Lennart Thy, berhasil menanduk bola dengan sempurna. Bola meluncur deras melewati Teja Paku Alam, mengubah skor menjadi 1-1.

Gol telat ini memberikan pukulan psikologis yang berat, memupus harapan tiga poin penuh di hadapan publik sendiri. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memaksa Persib dan Lion City Sailors berbagi poin di matchday pertama Grup G ACL 2.

Kegagalan Persib dalam mengunci kemenangan (atau yang biasa disebut ‘kill the game’) menjadi catatan evaluasi penting bagi Pelatih Bojan Hodak untuk menghadapi laga-laga berikutnya, termasuk lawatan tandang yang menanti di fase grup ini.