JAKARTA – Perdebatan siapa yang terhebat antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi kembali memanas, kali ini di panggung Kualifikasi Piala Dunia. Meskipun usia keduanya tak lagi muda, performa mereka tetap luar biasa, menjadi motor penggerak bagi tim nasional masing-masing.
Baca Juga : Solusi Vanenburg untuk Timnas U-23: Ajak Klub Berdialog Soal Menit Bermain Pemain Muda
Pada pertandingan terbaru, Ronaldo tampil menggila saat Portugal membantai Armenia 5-0. Bintang asal Portugal itu mencetak dua gol, menambah koleksinya di level internasional. Sementara itu, Lionel Messi juga menunjukkan magisnya dengan mencetak dua gol krusial saat Argentina menaklukkan Venezuela.
Dengan tambahan gol tersebut, Ronaldo kini unggul dalam hal jumlah gol kualifikasi Piala Dunia. Namun, jika dilihat dari statistik lebih dalam, persaingan keduanya tetap seimbang dan menarik.
Perbandingan Statistik: Ronaldo vs Messi
Berikut adalah perbandingan statistik kedua megabintang di ajang kualifikasi Piala Dunia:
- Statistik Cristiano Ronaldo (Portugal) Lionel Messi (Argentina)
- Pertandingan 48 72
- Gol 38 36
- Asis 11 13
- Kontribusi Gol 49 49
- Penalti 4 7
- Menit per Gol 106,4 166
- Menit per Gol Non-Penalti 118,9 206,1
- Menit per Gol atau Asis 82,5 122
- Keunggulan Ronaldo: Dari data di atas, Ronaldo jelas lebih efisien. Ia mencetak 38 gol dalam 48 pertandingan, unggul dua gol dari Messi yang mencetak 36 gol dalam 72 pertandingan. Catatan menit per gol Ronaldo juga jauh lebih baik, menunjukkan produktivitasnya yang luar biasa. Bahkan jika penalti diabaikan, ia tetap unggul dengan rasio gol non-penalti yang lebih rapat.
Keseimbangan Messi: Meskipun kalah dalam jumlah gol, Messi memiliki kontribusi gol yang sama persis dengan Ronaldo, yaitu 49. Hal ini berkat keunggulan Messi dalam jumlah asis (13 berbanding 11). Ini menunjukkan bahwa peran Messi lebih dari sekadar pencetak gol, ia juga menjadi kreator utama bagi timnya.
Pengaruh di Lapangan: Bukan Sekadar Angka
Perdebatan ini tak bisa hanya dilihat dari angka. Meskipun Argentina sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia, peran Messi tetap sentral. Ia adalah motor serangan, pengatur ritme permainan, dan pemimpin di lapangan. Pengaruhnya dalam membangun serangan dan membuka ruang bagi rekan setim sering kali tak tercatat dalam statistik sederhana.
Sementara itu, Ronaldo, meskipun lebih tua, tetap menjadi mesin gol utama Portugal. Ia dikenal karena kemampuan finishing-nya yang mematikan dan mentalitasnya sebagai pemimpin tim. Keberadaannya di kotak penalti selalu menjadi ancaman serius bagi lawan.
Pada akhirnya, baik Ronaldo maupun Messi telah membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Keduanya terus memberikan kontribusi besar dan menginspirasi jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia, menjadikan persaingan mereka sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah olahraga.
