BEKASI – Nusantara Open 2025, turnamen sepak bola usia muda paling bergengsi di Indonesia, resmi dibuka pada Senin (25/8). Bertempat di Lapangan Garudayaksa Training Academy, Setu, Bekasi, edisi ketiga turnamen ini akan berlangsung hingga 5 September 2025.
Baca Juga : Analisis Laga MU vs Fulham: Siapa Penjaga Gawang Pilihan Amorim?
Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PSSI, Erick Thohir, dan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah dan PSSI terhadap pengembangan bibit muda sepak bola. Tokoh-tokoh lain yang turut hadir adalah Sekjen PSSI, Yunus Nusi; Head of Scouting PSSI, Simon Tahamata; serta pelatih ternama, Rahmad Darmawan dan Indra Sjafri.
Menarik 16 Tim U-16 dengan Total Hadiah Rp2,6 Miliar
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Fary Djemi Francis, turnamen ini akan diikuti oleh 16 tim U-16 dari berbagai penjuru Indonesia. Peserta datang dari klub-klub Elite Pro Academy, akademi sepak bola nasional, dan bahkan perwakilan dari luar negeri.
Total hadiah pembinaan yang disiapkan panitia mencapai Rp2,6 miliar. Sang juara pertama akan membawa pulang hadiah fantastis sebesar Rp1 miliar, selain trofi, medali, dan piagam. Sementara itu, tim yang menempati posisi kedua dan ketiga masing-masing akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp500 juta dan Rp350 juta.
Untuk memastikan semangat kompetitif, tim yang finis di peringkat ke-4 hingga ke-16 juga akan menerima uang pembinaan sebesar Rp50 juta.
Visi Jangka Panjang untuk Sepak Bola Indonesia
Nusantara Open merupakan bagian dari visi jangka panjang Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sejak 2022, beliau menggagas Garudayaksa Football Academy dan Nusantara Open sebagai upaya konkret untuk memperkuat fondasi sepak bola nasional dari usia dini.
“Presiden Prabowo adalah sosok visioner. Tiga tahun lalu, beliau menyatakan Indonesia harus tampil di Piala Dunia,” kata Fary Djemi Francis.
Turnamen ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform untuk menemukan dan mengasah talenta-talenta muda, yang suatu saat nanti bisa menjadi pilar utama Timnas Indonesia di kancah internasional.