Kepergian Tak Terduga Iñigo Martínez: 4 Pilihan Barcelona untuk Menutup Lubang di Lini Belakang
Liga Spanyol

Kepergian Tak Terduga Iñigo Martínez: 4 Pilihan Barcelona untuk Menutup Lubang di Lini Belakang

Barcelona dikejutkan oleh keputusan mendadak Iñigo Martínez untuk hengkang ke klub Arab Saudi, Al Nassr. Kepergian ini terjadi di momen krusial menjelang dimulainya musim baru, meninggalkan lubang besar di lini belakang Blaugrana.

Baca Juga : Kilau De Bruyne di Napoli: Dua Gol dan Satu Assist Jelang Hadapi Jay Idzes

Musim lalu, Martínez adalah salah satu pilar pertahanan, tampil sebanyak 46 kali dan berkontribusi besar dalam tiga trofi domestik yang diraih Barcelona. Meskipun kepergiannya tidak didasari oleh tawaran yang tidak bisa ditolak, Barcelona telah berjanji untuk membiarkannya pergi jika ada kesempatan bermain di Timur Tengah. Al Nassr mendapatkan bek veteran itu secara gratis, sementara Martínez sendiri mendapatkan kontrak besar selama dua tahun.

Kini, pelatih Hansi Flick dihadapkan pada tantangan untuk mencari solusi pengganti sebelum La Liga dimulai. Berikut adalah empat cara yang bisa ditempuh Barcelona untuk mengatasi masalah ini:

  1. Membeli Pemain Murah
    Merekrut bek dengan harga terjangkau menjadi opsi yang paling masuk akal bagi Barcelona, mengingat kondisi finansial klub yang sedang ketat. Namun, upaya ini terancam gagal karena masalah pendaftaran pemain baru yang belum tuntas. Bahkan, penghapusan gaji Martínez belum cukup untuk mendaftarkan pemain baru seperti Joan García.

Hansi Flick sendiri mengakui bahwa peluang merekrut bek baru sangat kecil. “Barcelona kemungkinan besar akan bertahan dengan skuad yang ada,” tegasnya usai laga persahabatan melawan Como.

  1. Merekrut Bek Gratis
    Opsi lain yang bisa ditempuh Barcelona adalah mendatangkan pemain dengan status bebas transfer. Sayangnya, pasar pemain bebas saat ini tidak banyak menawarkan nama besar. Nama yang paling menonjol adalah Oleksandr Syrota dari Dynamo Kyiv, yang performanya dalam beberapa musim terakhir kurang konsisten. Bek asal Ukraina ini bahkan jarang tampil di timnas dan sempat bermain di Israel.

Barcelona mungkin akan memilih untuk bersabar dan menunggu bursa transfer berikutnya untuk mengejar nama-nama top seperti Ibrahima Konaté, Dayot Upamecano, atau John Stones.

  1. Mengoptimalkan Skuad yang Ada
    Manajemen dan staf pelatih Barcelona tampaknya tidak terburu-buru mencari bek baru karena mereka merasa kedalaman skuad saat ini sudah memadai. Duet Pau Cubarsí dan Iñigo Martínez tampil solid musim lalu, dan dengan kepergian Martínez, Cubarsí diprediksi akan menjadi bek utama.

Selain itu, Ronald Araújo juga siap kembali menjadi pemain kunci di lini belakang setelah sempat kehilangan tempat. Kehadiran Andreas Christensen yang telah pulih dari cedera juga menambah opsi. Jika tampil konsisten, Christensen berpeluang besar untuk memperpanjang masa tinggalnya di Camp Nou.

  1. Mengandalkan Pemain Muda dari La Masia
    Akademi Barcelona, La Masia, selalu menjadi sumber talenta terbaik. Nama-nama seperti Mikayil Faye dan Pau Prim bisa dipromosikan ke tim utama untuk menambah kedalaman skuad. Meskipun minim pengalaman, mereka bisa menjadi solusi jangka pendek dan berpotensi menjadi aset berharga di masa depan. Opsi ini juga sejalan dengan filosofi klub yang selalu memberikan kesempatan kepada pemain muda.