Manchester City memulai perjalanan mereka di Liga Champions 2025/2026 dengan hasil meyakinkan setelah mengalahkan Napoli 2-0 di Etihad Stadium. Meski unggul jumlah pemain sejak menit ke-21, kemenangan pasukan Pep Guardiola baru terkunci di babak kedua berkat performa gemilang beberapa pemain kunci.
Baca Juga : Ruang Ganti Manchester United Kembali Bocor, Ineos Marah Besar
Berikut adalah rapor lengkap para pemain The Citizens dalam pertandingan perdana ini:
Penyerang: Bintang-Bintang Lini Depan
Jeremy Doku (8/10): Performa Luar Biasa
Doku menjadi momok menakutkan bagi lini belakang Napoli. Dribelnya yang eksplosif dan lincah membuat lawan kesulitan. Puncaknya adalah gol solo run yang fantastis, menjadi salah satu highlight pertandingan. Ia membuktikan dirinya sebagai aset penting yang dapat mengubah jalannya pertandingan.
Phil Foden (8/10): Jenderal Lapangan Tengah
Foden menunjukkan performa istimewa sepanjang laga. Ia sangat energik, tidak pernah lelah mencari ruang, dan menjadi otak serangan City. Umpan cerdiknya kepada Erling Haaland membuka jalan bagi gol pertama, membuktikan visi bermain dan kreativitasnya yang tak tertandingi.
Erling Haaland (7/10): Menggila dengan Sejarah Baru
Meskipun tidak mencetak banyak gol, peran Haaland sangat krusial. Pergerakannya memaksa bek Napoli, Giovanni Di Lorenzo, melakukan pelanggaran yang berujung kartu merah. Haaland menutup malamnya dengan sempurna, mencetak gol ke-50 di Liga Champions, sebuah pencapaian luar biasa yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.
Gelandang dan Lini Belakang: Stabilitas dan Kontrol
Tijjani Reijnders (7/10): Berani dan Berdampak
Setelah Napoli bermain dengan 10 orang, Reijnders mendapat lebih banyak ruang untuk bergerak dan mendikte permainan. Ia nyaris membuat Napoli kebobolan melalui kesalahan yang dimanfaatkannya dengan baik, menunjukkan insting menyerang yang tinggi.
Josko Gvardiol (7/10): Konsisten dan Berbahaya
Selain kokoh menjaga pertahanan, Gvardiol juga aktif membantu serangan. Ia hampir mencetak gol melalui sundulan keras yang sayangnya digagalkan oleh kiper. Penampilannya yang konsisten di kedua sisi lapangan menjadikannya salah satu bek paling komplet saat ini.
Rodri (6/10): Jangkar yang Stabil
Seperti biasa, Rodri menjadi jangkar yang tak tergantikan di lini tengah. Ia menjaga kestabilan tim dan memastikan aliran bola berjalan lancar. Meski tendangan kerasnya belum berbuah gol, kehadirannya sangat vital dalam skema permainan City.
Penampilan Lainnya: Menambah Kekuatan Tim
Gianluigi Donnarumma (6/10): Nyaris tidak mendapat ancaman, tapi ia berhasil meredam satu-satunya peluang berbahaya Napoli dengan baik.
Abdukodir Khusanov (6/10): Tampil tenang dalam bertahan dan cukup rajin membantu serangan dari sisi sayap, memberikan opsi tambahan.
Ruben Dias (6/10): Minim tekanan, lebih banyak fokus pada akurasi umpan untuk membangun serangan dari lini belakang.
Nico O’Reilly (6/10): Fleksibilitasnya dalam bergerak naik-turun memberikan dimensi ekstra pada serangan City.
Bernardo Silva (6/10): Menunjukkan sentuhan berkelas, namun kurang tajam dalam memberikan umpan-umpan kunci.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Manchester City untuk melaju di kompetisi paling bergengsi di Eropa, sekaligus menjadi bukti kedalaman skuad dan kejeniusan taktik Pep Guardiola.
