Liverpool dikabarkan tengah menyusun rencana jangka panjang yang ambisius untuk mencari penerus Mohamed Salah, menyusul sorotan tajam terhadap performa pemain bintang asal Mesir tersebut di awal musim 2025-2026.
Baca Juga : ANAKANGSA Judi Slot Online: Dunia Hiburan Digital dengan Sensasi Keberuntungan Modern
Meskipun menjadi ikon produktivitas selama bertahun-tahun, catatan Salah di delapan laga Liga Inggris musim ini dianggap jauh di bawah standar, hanya membukukan dua gol dan dua assist. Sinyal perlunya regenerasi di lini serang sayap kanan pun semakin menguat di manajemen The Reds.
Antoine Semenyo: Kandidat Utama Pengganti Mo Salah
Menurut laporan dari media Inggris, iPaper, nama yang paling santer masuk dalam daftar incaran Liverpool adalah winger lincah milik Bournemouth, Antoine Semenyo. Pemain internasional Ghana berusia 25 tahun itu dinilai memiliki profil yang sangat cocok dengan kebutuhan taktis manajer Arne Slot.
Semenyo menunjukkan lonjakan performa yang luar biasa sejak awal musim. Setelah bergabung dengan Bournemouth pada Januari 2023, musim 2025-2026 menjadi panggungnya, di mana ia telah mencetak enam gol dan tiga assist dari hanya sembilan pertandingan Premier League.
Keunggulan Semenyo terletak pada gaya bermainnya yang cepat, agresif, dan kemampuan menekan (pressing) yang tinggi, sebuah atribut kunci dalam skema bermain Slot. Fleksibilitasnya untuk bermain di berbagai posisi serangan juga menjadi nilai tambah signifikan.
Menariknya, koneksi transfer ini diperkuat oleh keberadaan Richard Hughes sebagai Direktur Olahraga baru Liverpool. Hughes diketahui merupakan sosok yang membawa Semenyo ke Bournemouth dari Bristol City, yang diyakini dapat memuluskan jalur komunikasi transfer.
Banderol Fantastis dan Tantangan Finansial
Meskipun Liverpool serius mengincar Semenyo, negosiasi diperkirakan akan sangat alot dan mahal. Bournemouth, yang kini memiliki Semenyo hingga tahun 2030, disebut telah mematok harga yang fantastis.
Klub berjuluk The Cherries itu dikabarkan meminta mahar hingga £100 juta atau setara dengan Rp2,2 triliun. Angka tersebut akan memecahkan rekor transfer Liverpool jika terealisasi. Beberapa laporan juga menyebut adanya klausul pelepasan (release clause) yang nilainya sedikit lebih rendah, di kisaran £75 juta, meskipun rincian pastinya dirahasiakan.
Nilai setinggi ini memaksa Liverpool untuk berhitung ulang. Pasalnya, klub sudah menghabiskan dana besar pada bursa transfer musim panas lalu untuk mendatangkan dua pemain top, Alexander Isak dan Florian Wirtz, yang hingga kini belum memberikan dampak besar atau konsisten di lini depan.
Sementara itu, Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, menolak berkomentar mengenai spekulasi tersebut, menegaskan fokusnya hanya pada performa Semenyo di lapangan.
Salah di Bangku Cadangan, Kebangkitan Tim Terwujud
Di tengah rumor suksesi ini, nasib Mohamed Salah semakin menjadi perhatian. Pada pertandingan terakhir, Salah tidak masuk dalam starting line-up saat Liverpool melakoni laga tandang Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt.
Keputusan manajer Arne Slot untuk mencadangkan Salah—kemungkinan untuk merotasi tim atau memberi kesempatan pada penyerang lain—ternyata membuahkan hasil positif. Liverpool berhasil mengakhiri rentetan kekalahan dengan kemenangan telak 5-1 di Jerman, menandakan kebangkitan tim.
Meski demikian, Salah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dan bahkan sempat menyia-nyiakan satu peluang emas di dekat gawang lawan. Spekulasi mengenai masa depannya pun semakin memanas menjelang bursa transfer Januari. Rencana perekrutan Semenyo ini jelas menjadi langkah proaktif Liverpool dalam menyiapkan transisi besar di sektor sayap, terlepas dari apakah Salah akan pergi di musim panas 2026 atau lebih cepat.